Mungkin seperti ritme hidup sebagian besar ibu rumah tangga bekerja lainnya, ritme hidup saya pun tak jauh dari tahapan yang harus mereka jalani. Sholat Subuh, lanjut beberes kamar, nyiapin sarapan, nyiapin baju, mandi dan makan. Lanjut menaklukan jalan dari kemacetan, mencari solusi harus lewat jalur mana yang lebih lancar. Sering berhasil, namun tak jarang hasilnya nihil. Semua saya lakukan demi warna biru jam kerja yang harus diburu. Berat, tapi harus. Walau kadang banyak kendala, namun saya ikhlas demi si biru. Ada kepuasan tersendiri saat clock in kurang dari jam 08:00.
Satu persatu tantangan kerja coba saya jinakan. Kadang harus keluar kota, pun tak jarang harus lembur. Bagi saya menjinakan tantangan adalah suatu kenikmatan. Puas bisa totalitas. Berpikir sederhana bahwa kerja adalah amanah dan tanggung jawab. Bila melihat ke bawah, rasanya tak habis rasa syukur yang harus dipanjatkan. Alhamdulillah…
Kadang saat "jendela" terbuka, saya mencoba melongok ke kanan dan ke kiri melihat "dunia lain". Nafsu membara mendengar si A teman SMA mempunyai "mainan" baru di bidang kuliner. Si B teman kerja mempunyai showroom mobil bekas. Si C mengelola kost-kostan di sela waktunya sebagai karyawati. Si D seorang arsitek mempunyai homestay. Si E mempunyai bisnis sampingan buka butik batik. Dan si abjad lain pun mempunyai "mainan" yang beda pula.
Telisik demi telisik, konon bukan uang semata yang dikejar, karena secara kasat mata kalkulasi gaji bulanannya rasanya sudah jauh dari cukup. Belum lagi jika digabung dengan pendapatan dari pasangannya. Aktualisasi diri sesuai yang diingini menduduki prosentase terbesar mengapa mereka menjajaki dunia ini. Selain itu konon juga bisa sebagai penambah nutrisi energi tatkala menjalani profesi inti sebagai seorang karyawan atau karyawati.
Senang rasanya mendengar cerita teman-teman mengenai "dunia lain"-nya. Saya melihat kepuasan dan gairah yang luar biasa dari binaran cahaya matanya. Otak dipacu memikirkan dunia bermacam warna tak hanya satu warna. Menambah semangat dan gairah kerja. Ingin rasanya menjadi member mereka. Mendua. Melihat warna warni dunia. Namun mampukah saya mendua dalam fokus kerja?
Pic : dreamofstars.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Follow me
About me
Popular Post
Recent Comments
Friends
Online
Visitors Since 29/1/09
Blog List
-
-
-
Bertandang ke Kota Kecil Berpagar Gunung Merapi4 bulan yang lalu
-
-
Rekomendasi Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan1 tahun yang lalu
-
Sebuah Buku Mungil untuk Menjaga Bumi3 tahun yang lalu
-
Tips Terhindar dari Copet4 tahun yang lalu
-
-
Hallo9 tahun yang lalu
-
Tentang Undangan Terindah9 tahun yang lalu
-
New product in the “Chrysos” family9 tahun yang lalu
-
Ultra Street Fighter IV PC Game Full Download.9 tahun yang lalu
-
Kepribadian Wanita Dilihat Dari Bentuk Bibirnya11 tahun yang lalu
-
Ada Apa di Pulau Penguin?11 tahun yang lalu
-
Muncul Lagi11 tahun yang lalu
-
ptp12 tahun yang lalu
-
SKSD kabeh!12 tahun yang lalu
-
Sekalinya posting, tetep ga penting :p12 tahun yang lalu
-
Teori Relativitas13 tahun yang lalu
-
KH Zainuddin MZ Wafat....13 tahun yang lalu
-
Pyramid Psikoanalisa13 tahun yang lalu
-
LELEHAN RINDU15 tahun yang lalu
-
we never even got a chance to say good bye15 tahun yang lalu
-
aksioma...15 tahun yang lalu
-
September already18 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-