google-site-verification: google0ff5c5556fbbcbba.html

.:l jendela l:.

Celah Sirkulasi Untuk Berbagi

27.12.12

Puzzle Hati

Diposting oleh diNa |

Arkeolog bisa dibilang jagoan puzzle yang hebat. Pengetahuan yang luas tentang sejarah ditambah ketekunan tinggi adalah ilmu yang ampuh untuk merangkai artefak (peninggalan sejarah) menjadi sebuah ceritera tentang kebudayaan manusia pada masa lampu. Prestasi yang hebat apabila akhirnya bagian-bagian tadi terangkai secara utuh menguak sejarah lama. Menguak misteri masa lampau.

Begitu pun saat kita bermain puzzle. Rasa penasaran terus mendera karena ditantang merangkai penggalan-penggalan menjadi sebuah bentuk yang sudah ditentukan. Permainan ini akan berakhir indah jika semua terpasang sesuai pada tempatnya. Bagaimana kalau ada yang hilang? Bagaimana kalau ada bagian yang tidak bisa dirangkai? Tentu saja bentuk menjadi tidak sempurna. Ompong dan kurang indah. Pasti kita akan penasaran mencari penggalan yang hilang agar bentuk menjadi utuh dan sempurna.

Sejarah kehidupan pun bisa dibilang bak puzzle. Jika memungkinkan jangan sampai ada penggalan sejarah yang kurang pas, atau bahkan hilang. Bila itu terjadi, pasti kita akan penasaran mencari dan terus mencari penggalan yang menjadi misteri. Wajar, manusia pasti menginginkan sejarah hidupnya lengkap dan jelas. Demikian pun dengan kisah teman saya yang mendapatkan penggalan puzzle kehidupannya setelah puluhan tahun kemudian.

Sebuah pengakuan tentang kisah misteri perasaan hati menjadi target untuk kembali dicari. Bak ceritera sinetron, ternyata telah puluhan tahun dia menimbun perasaan penasaran. Berulangkali mencoba untuk melupakan bahkan membunuhnya, namun rasa penasaran itu justru semakin sering muncul ke permukaan. Saya hanya bisa menebak dan menebak tanpa kendali yang pasti.

Ternyata dia telah kehilangan sepenggal puzzle kehidupannya. Sampai kapan pun dia bertekat mencari penggalan itu agar sejarah hidupnya menjadi utuh. Just it!

Selama puluhan tahun dia penasaran mengapa cinta pertamanya tiba-tiba meninggalkannya. Mengapa ketulusan cintanya dicampakkan begitu saja. Baginya sangat penting mendapatkan jawaban itu meskipun sekarang mereka telah hidup bahagia bersama keluarganya masing-masing.

Tekatnya akhirnya membuahkan hasil. Rasa penasaran yang membelenggu hatinya selama puluhan tahun terjawab sudah. Mereka baru saling tahu kedalaman perasaan cinta mereka setelah puluhan tahun kemudian. Semuanya menjadi jelas mengapa tiba-tiba dia ditinggalkan. Mengapa tiba-tiba cintanya dicampakkan.

Kini masing-masing telah mendapatkan kembali puzzle kehidupannya yang sempat hilang atau dihilangkan. Mereka masing-masing telah merasa lega. Pencarian sepotong rahasia hidup kini sudah ditemukan. Puzzle itu telah utuh. Puzzle itu kini sudah terlihat wujudnya.

Tidak ada janji atau komitmen baru. Mereka bertekat meneruskan kehidupan bahagia bersama keluarganya tercinta. Ego hati tidaklah mungkin menghancurkan keharmonisan keluarga yang telah dibina. Mereka hanya sekedar ingin mencari jawaban untuk menghentikan rasa penasaran yang terus mengikuti setiap langkah bak bayangan. Tidak ada kelanjutan ceritera dari anak Adam yang pernah saling menaruh rasa simpati. Puzzle kehidupannya kini memang telah utuh, namun sebagian puzzle cintanya tetap dibiarkannya menganga. Mereka membiarkan permainan puzzle itu tidak berakhir sempurna. Bahkan tidak ada setitik keinginan pun untuk menutupnya.

Apakah puzzle kehidupan kita pun telah utuh? Apakah kita perlu mencari penggalan puzzle kita yang hilang? Terima kasih teman atas sharing dan ijinnya untuk saya ceritakan kembali disini. Semoga ada manfaat yang bisa dipetik.

pic : baltyra.com

Baca lanjutannya ya...>>>>>

Belum mendapat kado anak dari Tuhan, hidup kami tetap berwarna bersama para keponakan. Ulang tahun merupakan moment spesial. Inilah kesempatan bagi kami untuk belajar menangkap keinginan tersirat dari sang bocah. Kado cinta kami biasanya tidak jauh dari karakter atau hobi mereka masing-masing. Berharap sentuhan kami mampu membantu membangkitkan semangat meraih cita-cita dan harapannya.

Rangga dan Bola 

Kado sepatu bola branded idaman Rangga dari kami membuat mata bocah bernama lengkap Taranggana Prabangkara tak berkedip beberapa detik. Surprise sekaligus takjub. Sepatu yang biasa dipakai pemain Cristian Ronaldo (CR7) dan Wayne Rooney kini dalam dekapannya. Semakin kuat mendekap, semakin berbinar sinar matanya. Yes! Hadiah kami mampu menyentuh bagian terdalam hatinya. Memang unik, sejak usia balita bola dari berbagai macam ukuran dan bahan selalu menarik perhatiannya. Pada saat itu bola kaki masih memenuhi kebutuhan tangan-tangan mungilnya. Bahkan ikut serta berperan "mengasah" gigi yang mulai tumbuh satu persatu mengisi rongga mulutnya.

Bermodal sepatu branded kado ulang tahun dari kami, passion bermain bola Rangga semakin tinggi. Bahkan selepas sekolah kalau tidak ada jadwal les, bocah kelas 4 SD ini mengisi waktu luangnya dengan bermain bola. Selain bersama teman-temannya, Rangga juga terdaftar sebagai siswa sekolah sepak bola di dekat rumahnya. Dimanapun ada kesempatan, kakinya selalu aktif memainkan si kulit bundar. Sungguh aktif, gesit dan atraktif.

si "Macan" Rangga in action

Agar Rangga betah main di rumah kami, suami saya sengaja menyimpan dua buah bola dan games play station khusus bola. Kami rela tembok rumah kami bertato bola. Kami rela sofa kesayangan penuh dengan cap kaki kotor khas bocah, dampak pelampiasan gemas saat bermain play station. Bagi kami itu juga sebuah passion.

Bocah ini semakin lengket dengan kami. Upeti kaos Jersie klub bola kenamaan membuatnya semakin bermimpi. Bahkan suatu saat di tengah malam, Rangga pernah minta ke mamanya untuk mengganti baju tidurnya dengan kaos Jersi team favoritnya yang saat itu sedang berlaga. Mimpi menjadi pemain bola profesional di klub Eropa sungguh sangat membara.

Soal bola jangan ditanya. Koran, khususnya halaman olah raga merupakan salah satu suplemen makanan kesukaannya. Sajian lengkap berita pertandingan bola tengah malam atau dini hari selalu ditunggu Rangga pada pagi harinya. Klub, nama pemain, transfer pemain dan gosip sekitar bola sangat kuat tertancap dalam benaknya. Hobi membacanya semakin menancapkan semangatnya untuk hidup dari bola.

Kebetulan suami saya juga penggila bola. Klop! Bocah ini menjadikan suami saya ayah kedua baginya. Apa yang dikatakan suami selalu berusaha dipahami dan dituruti. Suatu saat suami saya mengolok-olok, bahwa pemain profesional harus mampu berbahasa Inggris dengan baik. Rangga dengan cerdas membalas “Kalau bahasa Inggrisnya jelek, pas latihan datangnya terlambat saja, biar dapat urutan paling belakang, tinggal ngikutin gerakan di depannya kan?” Ha..ha..ha..ha.., lucu. Namun setelah itu Rangga jadi lebih rajin mengikuti les bahasa Inggris. Ketika diledek soal pemain bola Eropa kok kecil, tak lama ia pun rela les berenang. Jempol! Semangatnya sangat kuat.

Agar tubuhnya tetap sehat dan semakin kuat plus otaknya tambah cerdas, suami saya sering memberi gambaran tetang hebatnya pemain sepak bola. Seorang pemain sepak bola adalah manusia cerdas. Harus cepat mengeksekusi, berstrategi dan bersolusi. Selain rajin latihan, pemain sepak bola juga harus mengkonsumsi makanan sehat dan minum susu setiap hari. Cara ini digunakan agar Rangga lebih mudah memahami dan akhirnya mau mengikuti.

Badan Rangga semakin kuat menerima umpan bola

Rangga dan Milkuat

Soal nutrisi tambahan, kini Rangga mulai memilih sesuai dengan keinginannya. Konon, papa dan mamanya berceritera bahwa Rangga merengek-rengek susunya minta diganti dengan Milkuat. Iklan Milkuat yang icon-nya menggunakan bola semakin menguatkan imajinasinya. Rangga yakin bahwa inilah susu yang cocok untuk penghobi gila sepak bola seperti dirinya.

Mendengar Rangga mempunyai sikap untuk susu pilihannya membuat saya bersimpati. Dia sudah mulai bisa menentukan pilihannya sendiri. Laptop langsung saya buka siap-siap berkonsultasi dengan eyang Google. Saya mencoba membantu Rangga untuk mengetahui produk itu lebih dalam lagi. Apakah Milkuat sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak seusianya? Apakah Milkuat mempunyai nutrisi yang pas dengan aktivitas Rangga yang padat dan membutuhkan energi extra? Produk ini saya kuliti habis mulai dari perusahaan yang memproduksi, hingga kandungan yang ada dalam produk Milkuat.

Hebat..! Selain halal, Milkuat yang diproduksi oleh Danone ternyata mempunyai kandungan yang sangat lengkap. Bukan hanya Lemak, Protein, Karbohidrat, Gula dan Natrium, Milkuat juga mengandung Kalsium, Fosfor, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, vitamin A dan D. Yang tak kalah pentingnya, ternyata Milkuat juga mengandung zat besi yang merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Zat besi sangat penting untuk kecerdasan anak.

Milkuat juga mengandung zinc yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak serta memperkuat sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Jadi kandungan zat besi dan zinc dalam Milkuat sangat penting untuk membantu anak tumbuh cerdas dan kuat. Pas..! Kandungan dalam Milkuat sangat cocok untuk anak aktif seperti Rangga yang membutuhkan sumber energi ekstra dan nutrisi yang proporsional untuk mendukung kegiatannya seharian. Harus cerdas dan kuat, baik di lapangan maupun di sekolah.

Rangga ingin sekuat Tiger

Rangga Memilih Milkuat Botol Tiger

Mengapa Rangga lebih memilih Milkuat Botol Tiger? Alasannya sangat simple. Selain bentuknya lucu, baginya harimau adalah simbol kekuatan. Larinya sangat kencang sesuai posisinya sebagai striker (penyerang). Harimau kukunya sangat kuat, sehingga gampang mencabik-cabik jala gawang lawan. Menakjubkan, kecil-kecil berfilosofi.

Bukan hanya itu, ternyata Rangga juga memanfaatkan botol-botol kosong Milkuat untuk latihan dribbling bola di rumahnya. Botol-botol tadi diletakan berjajar dengan jarak tertentu antara botol yang satu dengan yang lainnya. Kemudian Rangga menggiring bola dengan cara zig zag melewati botol-botol tadi. Katanya ia meniru latihan yg dilakukan oleh pemain profesional yang dilihatnya di televisi. Sungguh kreatif..!

Persediaan Milkuat Botol Tiger Rangga di Kulkas

Untuk mendapatkan produk Milkuat Botol Tiger ternyata sangat mudah. Tidak harus ke supermarket besar saja, tetapi di supermarket kecil di dekat perumahan kami pun ternyata Milkuat Botol Tiger mudah didapatkan. Dari dua rasa yang ditawarkan, Rangga lebih sering memilih Milkuat Botol Tiger rasa cokelat sesuai kegemarannya, berbeda dengan kakaknya yang lebih senang mengkonsumsi rasa stroberi. Rangga juga sering membawa Milkuat Botol Tiger sebagai bekal sekolah, begitupun saat mengikuti sekolah sepak bola. Biasanya Rangga membawa 2-3 botol Milkuat Botol Tiger untuk mendukung nutrisi dan energinya. Memang lebih praktis dan hiegenis karena dikemas sebagai botol sekali minum.

Semoga Milkuat pilihan Rangga semakin menguatkan prestasinya untuk menggapai cita-citanya untuk menjadi pemain bola profesional. Amin.



Baca lanjutannya ya...>>>>>
Subscribe